Sunday, July 12, 2015

Apa Manfaatnya Membawa Anak Liburan ke Museum?



Di kala liburan sekolah dan liburan lebaran seperti sekarang ini, media masa sering memberitakan mengenai betapa positifnya mengisi liburan dengan berkunjung ke museum karena akan menambah pengetahuan. Sebetulnya, manfaat apa (selain mendapatkan pengetahuan) yang dapat diperoleh dari membawa anak-anak liburan ke museum?

1)   Berfikir Kreatif
Satu museum dengan museum lain pasti memiliki tema dan koleksi berbeda! Koleksi museum terkadang merupakan benda-benda masa lalu, benda material kebudayaan manusia yang berbeda dengan kita, benda seni, atau spesimen sains. Barang-barang koleksi museum biasanya jarang kita temui di rumah, di sekolah, ataupun di pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, pengalaman mengunjungi museum menjadi pengalaman yang berbeda bagi anak. Sedangkan, anak yang distimulasi untuk melihat dan mengalami banyak pengalaman berbeda sejak kecil akan membuat daya kreatifitasnya bertambah.

2)   Membuka Wawasan
Objek-objek yang berbeda dari apa yang dilihat oleh anak sehari-hari juga dapat menumbuhkan rasa penasaran dan membuat anak berfikir kritis. Museum dapat memperkenalkan anak dengan kata-kata yang sebelumnya tidak diketahui anak, bahkan membuka wawasan anak terhadap berbagai cabang ilmu pengetahuan baru yang sebelumnya tidak dikenalnya. Melalui museum, anak juga dapat lebih mengenal dunia tempat tinggalnya.

3)   Belajar Mencari Informasi
Terkadang orang tua enggan mengunjungi museum bersama anak karena takut tidak dapat menjawab pertanyaan anak! Justru, mengunjungi museum dapat memberikan manfaat untuk mengajarkan kepada anak bahwa mencari informasi mengenai hal-hal yang tidak diketahui itu menyenangkan! Anak belajar mengajukan pertanyaan, melihat objek dengan lebih detail, dan mendapat jawaban dari membaca informasi yang ada atau dengan cara mengeksplorasi museum.

4)  Menumbuhkan rasa ketertarikan
Mengunjungi museum dapat menstimulasi anak untuk merasa tertarik terhadap hal-hal baru. Tidak menutup kemungkinan bahwa kunjungan ke museum di masa kecil membuka ketertarikan anak terhadap tema-tema tertentu yang akan berperan besar di masa depannya nanti. Sering mengunjungi museum juga dapat menumbuhkan minat anak terhadap sejarah, warisan budaya dan warisan alam Indonesia. Apabila dari kecil anak sudah belajar untuk merasa memiliki warisan budaya, warisan alam dan sejarah negara kita, maka di masa depan mereka akan tergerak untuk terus melindunginya.

5)  Memori Keluarga
Kunjungan ke museum bersama keluarga juga akan menjadi momen tersendiri. Setiap kunjungan pasti memiliki cerita berbeda, dan kunjungan-kunjungan itu akan terus ada di memori anak maupun orang tua hingga anak-anak besar nanti. Kunjungan keluarga ke museum juga dapat mempererat ‘family bonding’ karena adanya interaksi mendalam, berbagi cerita sejarah keluarga, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman antara anak dan orang tua.

Selain itu, liburan ke museum juga ekonomis! Memang ada beberapa museum swasta yang mengharuskan pengunjung membayar tiket masuk yang cukup mahal, namun banyak juga museum pemerintah yang harga tiket masuknya murah! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk bawa anak liburan ke museum!

Tips membawa anak ke museum di liburan lebaran: cek museum yang akan anda kunjungi adalah museum swasta atau museum pemerintah? Kalau museum pemerintah, museum akan tutup di hari-hari liburan cuti bersama. Namun, kalau museum swasta biasanya justru buka disaat liburan. Pastikan jam buka dan HTM nya di website museum masing-masing. 


Written by: 
Ajeng Ayu Arainikasih, M.Arts
Founder & Director of Museum Ceria
 

Tuesday, December 30, 2014

Family Weekend #10 : Nieuwslezer

Haloo !

Hari Minggu, 28 Desember 2014 kemarin berlangsung kegiatan Family Weekend ke 10 yang berjudul Nieuwslezer di Museum Penerangan TMII.

Sejak pukul 09.00 WIB peserta sudah mulai berdatangan dan mengantre di depan meja registrasi. Registrasi dibuka pkl 09.30 WIB.
peserta yang sedang mengantre untuk registrasi !
Setelah melakukan registrasi, peserta kids class mendapatkan trail yang berisi tugas-tugas yang harus diselesaikan diantaranya adalah mencari koleksi museum. sambil mencari koleksi museum, peserta juga mendapat beberapa tantangan dari kakak fasilitator Museum Ceria. tantangan pertama adalah membaca koran dengan ejaan lama untuk selanjutnya membuat pembatas buku.
peserta sedang sibuk membuat pembatas buku
Selanjutnya peserta kids class harus memecahkan sandi morse yang berbunyi proklamasi. sandi morse dulu dipakai kantor berita Antara untuk mendapatkan berita lho !
setelah memecahkan sandi morse, peserta harus menyelesaikan tantangan berikutnya, yaitu memecahkan acak kata dari paragraf tentang Asian Games di TVRI. Setelah berhasil mengerjakan acak kata, peserta kemudian berfoto instax.
ayo-ayo di berfoto dulu di samping  Kamera TVRI !
Setelah berfoto instax peserta harus menyelesaikan tantangan berikutnya, berupa membaca dan berperan sebagai pemain sandiwara radio di pos RRI. kegiatan ini menunjukkan bahwa dulu RRI digunakan sebagai media hiburan juga, ditandai dengan adanya sandiwara radio yang biasa disiarkan.


Sementara itu, peserta toddler class diajak mendengarkan cerita tentang komputer dan mesin tik , selanjutnya berkeliling museum sambil bernyanyi dan belajar tentang alfabet. Terakhir, mereka diajak menempel dan mewarnai gambar Televisi dan radio.

adik-adik toddler class sedang mendengarkan story telling dari kak Ayu (atas)
dan sedang menempel kertas berwarna (bawah)
Setelah kegiatan Kids class dan Todller class selesai, peserta menukarkan kupon snack dan mendapatkan cupcake enak dari Itsy Bitsy Bite.

Setelah kenyang makan cupcake, dan minum susu. Kak Ajeng kemudian mengajak peserta untuk berkumpul dan mengikuti rangkaian acara terakhir, yaitu pembagian doorprize.

selamat ! kamu mendapatkan voucher dari Museum Ceria

Yeay ! selamat ya dapat voucher dari Novotel !
Setelah pembagian doorprize selesai, acara pun ditutup oleh Kak Ajeng.
nah, sekian cerita tentang Family Weekend kali ini ! sampai jumpa di Family Weekend selanjutnya ya ! :)

Thursday, October 2, 2014

Be Detective with Wesley Pelita Bangsa School

Halo Museum lovers :)


Adik-adik sampai Museum Bank Mandiri
Pada tanggal 26 September 2014 kemarin, kami baru saja bermain dengan adik-adik dari Wesley Pelita Bangsa. Museum kali ini adik-adik dari Wesley bermain bersama kakak-kakak museum ceria di Museum Bank Mandiri. Yay! yuk kita intip ngapain aja nih kegiatannya






'Detektif' yang satu ini ceria sekali ya ^^




Kali ini adik-adik dari Wesley  bakal bertemu dengan Johanna yang merekut mereka sebagai Dektetif, yang bertugas mencari hadiah yang diberikan oleh Opa van der Parra. Sebelum mulai mereka dikenalkan dengan kakak yang menjaga setiap pos untuk memecahkan petunjuk-petunjuk yang akan diberikan. Acara ini dibuka oleh Kak Alqiz yang menceritakan sekilas mengenai sejarah Museum Bank Mandiri sekaligus memperkenalkan Johanna

Kak Alqiz sedang memperkenalkan Johanna Van Der Parra

lalu, acara diambil alih oleh Kak Hanna yang berperan sebagai Johanna Van Der Parra, setting waktu pun berubah menjadi awal tahun 1930-an. Permainan dimulai dengan para detektif membaca surat yang dibagikan, agar tertib para detektif harus  memecahkan Logic Games yang diberikan Johanna untuk datang ke pos 1.
Wow! para detektif sangat bersemangat untuk memulai permainan.

_________________________________________________________________________________

Pos 1 dan para detektif

Di Pos 1 ada Kak Ajeng yang menerima Jawaban dari logic Games yang telah diberikan Johanna agar dapat petunjuk selanjutnya, wahh Kak Ajeng disini sempat kewalahan karena Para Detektif sangat bersemangat.Setelah dari pos 1 ada Kak Retno yang menjaga Pos 2 disini Para detektif harus melakukan selfie terlebih dahulu dengan Background Chinesse Kasch dan di upload ke twitter/instagram dengan tagar #WesleyPBS, tapi ternyata para detektif ada yang tidak punya kedua akun tersebut jadi hanya menunjukkan hasil selfie nya ke kak Retno.
Kelompok Orange sedang Selfie


Suasana semakin riuh dan semangat karena ternyata disangka games ini semacam Amazing Race para detektif berlomba-lomba cepatan, padahal dibutuhkan ketelitian juga loh ehehehe, Lanjut dari pos Kak Retno, ada kak Daru menunggu jawaban para detektif nih memecahkan kode-kode yang terdapat pada petunjuk sebelumnya.
Kak Daru lagi menerima Jawaban kelompok ini :D


kemudian mereka meluncur ke ruang bawah tanah... ssst ada koko Rere disini, klo bisa jawab dapet 'emas' wuahhh koko juga akan memberi petunjuk selanjutnya loh
Koko Rere lagi kasih 'emas' nih

 kok baca petunjuknya pakai kamera hp? hehe



Terakhir pos kak Ayu yay! disini detektif-detektif menggambar 'uang'nya masing-masing. semua kreatifitas setiap anggota dituangkan :), ternyata kakak-kakak museum ceria suka dengan desain-desain uangnya jadi ada 2 kelompok yang dipilih secara mendadak dan kelompok yang menang senang banget ^^
Kak Ayu sedang memberi tugas Dektetif menggambar uang
Yay! menang


setelah selesai main di ada pos terakhir, disini istirahat sambil mengisi waktu dengan acak kata dan diskusi dengan kakak Museum Ceria mengenai kegiatan dan pengetahuan yang telah diketahui.

Isi Acak Kata dulu nih :3

Kak Alqiz lagi diskusi sama para detektif 

Akhirnya seteah selesai semua kegiatan, sebelum pulang kita foto bersama :D, Yay! Terima Kasih Adik-adik sudah bermain dengan kakak-kakak Museum Ceria, Ditunggu bermain bersamanya lagi.