Saturday, September 14, 2013

Plesiran Tempo Doeloe bersama Tauzia \(^.^)/ (Part I)




Haiiiiii!!!!
Setelah sekian lama akibat segala aral melintang akhirnya kami dapat cerita lagi tentang kegiatan museum ceria :D

And the story begin...

Pada tanggal 7 September kemarin kami mengadakan acara Plesiran Tempo Doeloe atas kerjasama dengan pihak Tauzia Corp.. Pada acara ini, kami menghadirkan suasana Kota Tua pada masa lalu yang dikemas melalui kegiatan mistery game berdasarkan fakta-fakta sejarah. Acara Plesiran Tempo Doeloe dimulai di Auditorium Museum Bank Mandiri dengan pembukaan oleh Marc Steinmeyer, CEO Tauzia Corp. Para peserta dari acara ini adalah para wartawan dari berbagai media dan public relation dari hotel-hotel yang dinaungi oleh Tauzia Corp. Dalam acara ini para peserta menjadi wartawan dari Javasche Courant.

Permainan ini bercerita tentang seorang tuan kaya raya yang bernama Kian Guan Coy yang ingin membeli saham perusahaan Geo Wehry & Co akan tetapi menurut isu yang beredar terdapat kecurangan dan kelicikan di dalam tubuh perusahaan. Untuk mengetahui masalah ini Tuan Kian Guan Coy meminta bantuan kepada wartawan Javasche Courant untuk menyelidikinya. Wah, bagaimana kelanjutannya ya?? Penasaran?? Ayo di baca terus tulisannya... :D 

Inilah Penampakan Tuan Kian Guan Coy :D

Pada permainan ini para wartawan diberikan peta untuk menjawab pertanyaan dan tantangan pada permainan ini. Permainan ini diawali dengan menemukan 2 saham perkebunan (cultuur maatschappij) yang dicari oleh Tuan Kian Guan Coy. Ternyata, saham perkebunan itu tersimpan di ruang bawah tanah Museum Bank Mandiri.

Fakta Sejarah
Museum Bank Mandiri pada masa lalu merupakan gedung dari Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorij Batavia yang merupakan perusahaan dagang milik belanda dan pada perkembangannya menjadi perusahaan perbankan.


Peta yang digunakan dalam acara Plesiran Tempo Dulu


Setelah menemukan saham yang dicari, Tuan Kian Guan Coy mendengar kabar angin bahwa ada barang yang hilang di gudang Perusahaan Geo Wehry & Co..Para wartawan pun dikirim ke gudang tersebut untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Akan tetapi para peserta kebingungan karena pada saat ini gudang tersebut sudah berubah menjadi salah satu museum yang berada di kawasan Kota Tua. Museum apakah itu? Hayoo,, bila penasaran tunggu part selanjutnya yaa... :D




1 comment:

  1. Kangen main sama museum ceria :( Kangen ribet2nya nyiapin acara.. kangen capenya ngurusin peserta. kangen liat peserta yg seneng dgn acara museum ceria dan antusias mau ikutan acara muscer lagi..

    ReplyDelete